SEPUTARTANGSEL.COM – Lebih dari 15,4 juta suntikan vaksin sudah diberikan kepada tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik hingga Senin, 12 April 2021.
Informasi itu disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro.
Dia mengatakan,"Per hari ini, pukul 12 sudah lebih dari 15,4 juta suntikan vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik. Sudah 10 juta lebih masyarakat menerima vaksin dosis pertama dan 5 juta sudah mendapat dosis kedua.”
Baca Juga: Vaksin Tidak Batalkan Puasa, Kemenkes Lanjut Vaksinasi Selama Ramadhan Siang dan Malam
Baca Juga: Simak, Pemprov DKI Jakarta Buat Aturan Ibadah Selama Ramadhan
Sesuai panduan yang dikeluarkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, jarak dosis pertama dan kedua untuk vaksin CoronaVac baik dari Sinovac atau pengembangan Biofarma, kini menjadi 28 hari.
Sementara jarak dosis pertama dan kedua untuk vaksin AstraZeneca adalah 12 minggu.
Penyesuaian jarak waktu dilakukan agar jadwal lansia dan pelayan publik untuk dosis kedua dapat disamakan.
Baca Juga: Ini Kata Menteri Agama Soal SE Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri
Baca Juga: Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh Hari Selasa
"Penyesuaian interval ini masih memberikan imunitas maksimal kepada penerima vaksin," jelasnya.
Dikutip dari Antara, Reisa Broto Asmoro menyebutkan vaksinasi bertujuan membangun kekebalan tubuh semaksimal dan selama mungkin.
Maka penyesuaian dapat diterima sebagai penyempurnaan dari penelitian ilmiah yang masih berlanjut hingga detik ini.
Baca Juga: Catat, Kementerian Agama Buka Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Timur Tengah 2021
Baca Juga: Pasien Covid-19 Tidak Diwajibkan Puasa Ramadhan, Muhammadiyah: Masuk ke Dalam Golongan Orang Sakit
"Virus, vaksin dan pandemi ini memang baru. Maka penyesuaian tidak terhindarkan. Ilmuwan kita bekerja terus untuk memastikan efektivitas vaksin mencapai titik tertinggi," kata dia.