Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Melonjaknya angka infeksi virus membuat negara-negara produsen vaksin Covid-19 melarang produk vaksinnya diekspor ke luar negeri.
Sebagai negara yang masih membutuhkan pasokan vaksin dari luar negeri, hal itu mengkhawatirkan Indonesia.
Masalah ketersediaan vaksin ini mengemuka dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan pada Kamis, 8 April 2021.
Baca Juga: Hubungan China dan Uni Eropa Renggang, Presiden Xi Jinping Ajak Jerman Bekerja Sama
Baca Juga: Polda Metro Gelar Operasi Keselamatan Jaya untuk Sosialisasikan Larangan Mudik
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris yang saat itu bertugas memimpin rapat ingin meminta penjelasan pemerintah soal pengadaan vaksin tersebut.
"Ramai dibicarakan soal kendala pengadaan vaksin khususnya AstraZeneca. Komisi IX minta penjelasan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi program pemerintah," kata Charles dalam rapat.
Dikutip dari laman Sekretariat Jenderal DPR RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri memberi penjelasan bahwa ada 60 negara yang sudah melakukan vaksinasi dan Indonesia berada di ranking ke-8. Sedikit di bawah Jerman, Turki, Brazil, Inggris, India dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Chelsea dan PSG Menang di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions
