Siaga 2, Kemenlu Imbau WNI yang Tak Ada Kepentingan Untuk Tinggalkan Myanmar

- 5 Maret 2021, 22:10 WIB
Massa berkumpul di depan kantor PBB di Bangkok, Thailand, memperingati korban tewas dalam aksi unjuk rasa berdarah di Myanmar menolak kudeta junta militer.
Massa berkumpul di depan kantor PBB di Bangkok, Thailand, memperingati korban tewas dalam aksi unjuk rasa berdarah di Myanmar menolak kudeta junta militer. /Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha/REUTERS

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menghimbau warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Myanmar agar tetap waspada.

Terkait dengan situasi di Myanmar yang dianggap masih tidak kondusif, KBRI Yangon mengeluarkan peringatan dengan menetapkan status siaga 2.

“Memperhatikan perkembangan situasi terakhir dan sesuai rencana kontijensi, saat ini KBRI Yangon menetapkan status Siaga 2,” tulis KBRI Yangon dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri pada hari Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Klarifikas Kebencian Terhadap Produk Asing yang Sempat Diramaikan

Baca Juga: Bareskrim Polri Proses 3 Polisi yang Lakukan Unlawfull Killing Terhadap Anggota Laskar FPI

Dikutip SeputarTangsel.Com, KBRI juga menghimbau agar WNI tetap tenang dan berdiam diri di kediaman masing-masing.

Para WNI juga diminta menghindari bepergian, termasuk ke tempat kerja jika tidak ada keperluan sangat mendesak.

Adapun untuk WNI yang ingin kembali ke Indonesia, Kemenlu menyarankan untuk menggunakan penerbangan komersial yang masih tersedia.

Baca Juga: Hujan Dan Angin Kencang Satu Pohon Tumbang Merobohkan Tembok Berlin di Pondok Cabe

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x