SEPUTARTANGSEL.COM- Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia diberitakan akan ke Myanmar.
Media luar negeri langsung merespons kabar tersebut. Dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, Indonesia mengambil sikap yang berbeda dari kebanyakan negara di dunia.
PBB saja mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Junta Myanmar. Sementara dikabarkan, Menlu Indonesia akan datang ke sana untuk mendorong dilaksanakannya pemilihan umum baru.
Baca Juga: Indonesia akan Alami Beberapa Kali Titik Kulminasi Selama 2021, Catat Tanggalnya
Langsung saja berita tersebut direspons banyak orang di dunia, terutama warga Myanmar.
Selasa, 23 Februari Kedutaan Besar RI di Myanmar didatangi pendemo. Warga menganggap datang ke Myanmar berarti mengakui pemerintahan yang ada.
Kabar tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia lewat juru bicara Teuku Faizasyah.