Diblokir Facebook, Tentara Myanmar Gunakan TikTok untuk Ancam Pengunjuk Rasa

- 5 Maret 2021, 07:46 WIB
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam.
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam. /Foto: REUTERS/Stringer/

SEPUTARTANGSEL.COM – Facebook memblokir seluruh halaman yang terhubung dengan tentara Myanmar.

Gara-gara itu, tentara Myanmar pun menggunakan TikTok untuk mengancam pengunjuk rasa.

Aplikasi Tiktok termasuk yang paling banyak diunduh di Myanmar dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 5 Maret 2021, Lengkap mulai, NET, Trans7, GTV, TransTV, ANTV, SCTV hingga RCTI

Baca Juga: Klaim Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini 5 Maret 2021, Banyak Hadiah Menarik Seperti Diamond

Banyak kampanye dapat dilakukan di aplikasi milik perusahaan China ini.

Sebelumnya, platform media sosial Facebook telah dibatasi penggunaannya oleh Junta Myanmar.

Di awal kudeta Februari 2021, kampanye mengajak pemogokan massal di kalangan karyawan pemerintah dan swasta berkembang dari sini.

Kekerasan di Myanmar terus meningkat pasca ditahannya Aung San Suu Kyi 1 Februari 2021 dan pemerintahan diambil alih oleh militer.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x