SEPUTARTANGSEL.COM - Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp695,2 triliun sudah terpakai sebanyak Rp151,25 triliun untuk menangani perekonomian masyarakat selama pandemi Covid-19.
Transparansi anggaran tersebut dibuka oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagai perkembangan dari program PEN.
Meski demikian, anggaran tersebut tidak murni disalurkan hanya untuk memulihkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Tarik Tarif Sampai Rp10.000, Polisi Tangkap 8 Tukang Parkir
Melalui akun resmi Intagram nya, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan beberapa usulan baru terkait pemanfaatan biaya penanganan pandemi Covid-19.
Sri Mulyani pun membagi-bagi dana PEN ke beberapa sektor.
Pertama, bidang kesehatan. Menkeu Sri mengusulkan bidang kesehatan mendapat dana sebesar Rp23,3 triliun.
Baca Juga: Tak Betah di Tiongkok, Pria Ini Berenang Selama 7 Jam ke Taiwan
Nantinya, biaya tersebut akan digunakan untuk memberi perpanjangan insentif kepada tenaga kesehatan (nakes) dan perluasan pemberian insentif kepada non nakes sampai Desember 2020.