SEPUTARTANGSEL.COM - Sembilan sektor ekonomi kembali dibuka oleh pemerintah sebagai jalan tengah untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Kendati begitu, pulihnya perekonomian harus berjalan efektif dan selalu beriringan dengan protokol kesehatan.
Dalam menjalankan aktivitas ekonomi, protokol kesehatan menjadi yang terpenting dan paling utama untuk dilaksanakan agar tidak terdampak Covid-19.
Baca Juga: Innalillahi, Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.331 Kasus Baru Covid-19
Menurut Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembagan Jasa dan SDA Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi, aspek kesehatan menjadi hal yang paling diutamakan.
"Kita mengambil perhitungan resiko dengan mengumpulkan data, kemudian aspek kesehatan dan aspek sosial ekonominya. Namun, bobot dari aspek kesehatan ini lebih penting," kata Raden Edi di Media Center Gugus Tugas Percepat Penanganan Covid-19, Di BNPB, Jakarta, Kamis 18 Juni 2020.
Sektor ekonomi yang dibuka kembali meliputi sektor pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi barang.
Baca Juga: Tangsel Akan Miliki Kampung-kampung Tangguh yang Aman dan Bebas Covid-19
Dari setiap sektor diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan, agar masyarakat yang datang ataupun menggunakan jasa dari sektor tersebut paham tentang protokol kesehatan.