Catatan lainnya adalah persoalan kemiskinan, pengangguran, serta gelandang dan pengemis.
"Pertama, mandulnya Perbup nomor 47, kedua kemiskinan, ketiga pengangguran, keempat masalah gelandangan dan pengemis di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Baca Juga: GMNI Demo PPKM Darurat, Tuntut Pemkab Tangerang Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat
Dalam pantauan awak media SeputarTangsel.Com di lapangan, sejumlah mahasiswa Aliansi Gerakan 13 Oktober memainkan peran seolah sedang terkurung dalam kemiskinan dan pengangguran.
Sebagai informasi, dalam aksi demonstrasi tersebut terdapat beberapa sejumlah organisasi lainnya, seperti Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya, dan Cipayung Plus (GMNI,HMI, IMM).***