Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Siswa di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeluh kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Pasalnya, mereka belum mendapatkan kuota internet gratis bantuan dari pemerintah untuk siswa.
Mendengar keluhan tersebut, Nadiem mengaku kecewa karena mereka sangat membutuhkan kuota Internet bantuan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Ratusan WNI Termasuk Ibu dan Bayi Dipulangkan dari Malaysia
Baca Juga: Empat Hari di Bawah, Hari Ini Kasus Baru Covid-19 Indonesia Kembali di Atas 4.000
"Saya sungguh kecewa kuota belajar mengapa belum sampai di sini. Sebanyak 35 juta siswa lainnya sudah menikmati bantuan kuota internet itu, tapi di tempat yang sangat membutuhkan justru belum menerima," kata Nadiem saat melakukan kunjungan kerja di Rote Ndao, Kamis 12 November 2020.
Padahal, kata Nadiem, untuk mendapatkan kuota internet tersebut tidak sulit, kepala sekolah hanya perlu menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM).
Kemudian, surat tersebut diunggah dan nomor yang didaftarkan tersebut akan mendapatkan bantuan kuota internet.
Baca Juga: Para Hakim MK Mendapat Tanda Jasa, Moeldoko: Bukan Untuk Mengurangi Independensi
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Jangan Terburu-buru Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bulan Desember
"Asal nomornya aktif, nanti operator akan mengecek dan langsung mendapatkan bantuan kuota internet. Ini luar biasa efisiennya dan cepatnya. Saya kesal banyak yang belum menerima," ungkap Nadiem dikutip Seputartangsel.com dari Antara,.
Nadiem lantas meminta maaf kepada siswa yang belum menerima bantuan kuota internet itu.
Lebih lanjut, menurut Nadiem, usai melakukan tahapan tersebut tidak ada alasan untuk tidak menerima bantuan kuota internet gratis.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp34,23 Triliun Untuk Pengadaan Vaksin Covid-19
Baca Juga: Kasusnya Diungkit, Habib Rizeq Pertanyakan Kasus Ade Armando, Denny Siregar dan Abu Janda
Untuk diketahui, bantuan kuota internet gratis akan disalurkan sebanyak dua kali dalam satu bulan.
Saat ini, sudah 35,7 juta peserta didik, guru, mahasiswa dan dosen yang telah menerima bantuan kuota internet gratis yang bertujuan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid - 19.
Paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
Baca Juga: Link dan Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 37 Tayang Malam Ini, Kamis 12 November 2020
Baca Juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel dan Jessica Iskandar Naik ke Status Penyidikan
Kemudian, Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
Sementara itu paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
Baca Juga: Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, BNPB Sudah Evakuasi 1.294 Warga
Baca Juga: PA 212 Bantah Poster Ajakan Reuni Akbar 212 yang Viral di Media Sosial
Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Penyaluran kuota data internet dilakukan selama empat bulan dari September sampai dengan Desember 2020.***
