DPR Minta Pemerintah Jangan Terburu-buru Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bulan Desember

- 12 November 2020, 17:42 WIB
Tim medis melakukan penanganan terhadap pasien dalam persiapan simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, Senin 5 Oktober 2020. Kementerian Kesehatan melakukan kunjungan dan survei untuk melihat kesiapan puskesmas tersebut sebagai lokasi layanan vaksinasi COVID-19 serta menggelar simulasi pada Selasa 6 Oktober.
Tim medis melakukan penanganan terhadap pasien dalam persiapan simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, Senin 5 Oktober 2020. Kementerian Kesehatan melakukan kunjungan dan survei untuk melihat kesiapan puskesmas tersebut sebagai lokasi layanan vaksinasi COVID-19 serta menggelar simulasi pada Selasa 6 Oktober. /Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/pras./

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah diminta untuk tidak terburu-buru dalam menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal pada Desember 2020.

Sebelumnya, pemerintah harus benar-benar memperhatikan jaminan keamanan, imunogenitas dan efektivitas vaksin.

Ini perlu lebih dulu dikedepankan agar masyarakat merasa aman.

Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp34,23 Triliun Untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

Baca Juga: Kasusnya Diungkit, Habib Rizeq Pertanyakan Kasus Ade Armando, Denny Siregar dan Abu Janda

Demikian disampaikan Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan di Jakarta pada Kamis 12 November 2020.

Saleh mengungkapkan, desakan ke pihak pemerintah tersebut karena adanya pendapat dari Perhimpunan  Dokter Specialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Pendapat itu datang dari mereka, tentu semua itu telah mereka kaji dari berbagai aspek, Maka hal itu harus didengar dan ditindaklanjuti,” kata Saleh.

Baca Juga: Link dan Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 37 Tayang Malam Ini, Kamis 12 November 2020

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x