Debat Terbuka, Bahlil Minta Mahasiswa Buat Rekomendasi Soal UU Cipta Kerja ke Pemerintah

- 5 November 2020, 17:22 WIB
Acara debat terbuka antara mahasiswa Cipayung Plus dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu 4 November 2020.
Acara debat terbuka antara mahasiswa Cipayung Plus dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu 4 November 2020. /Foto: Tangkapan layar YouTube/@BKPM TV//

Baca Juga: Oxford Siap Laporkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020

"Saya mengapresiasi Presiden Jokowi yang akan memangkas UU yang hambat investasi, tapi kemudian dia menjelaskan dari UU Cipta Kerja ini nanti ada peraturan pemerintah dan banyak lagi turunan ini itu. Kalau tujuannya aturan baru di bawahnya, apa hubungannya dengan perampingan yang disampaikan di awal?" kata Najih.

Menanggapi kritikan mahasiswa tersebut, Bahlil mengakui bahwa banyak UU yang mesti diperbaiki, dengan begitu, bahlil menawarkan kepada mahasiswa Cipayung Plus untuk membuat rekomendasi pasal–pasal yang akan dirubah.

Karena menurut bahlil, saat ini sedang disusun 36 peraturan pemerintah (PP) sebagai turunan UU Cipta Kerja, Bahlil berjanji akan mengawalnya.

Baca Juga: Deklarasikan Kemenangan, Cuitan Trump Justru Dianggap Menyesatkan oleh Twitter

Baca Juga: Candaan kepada Pelawak Senior Malih Berlebihan, Ade Londok Minta Maaf dan Gak Mau Jadi Artis Lagi

"UU ini pasti banyak yang menurut teman-teman perlu diperbaiki. Ruang memperbaikinya ada. Saya menawarkan, PP lagi dibuat, ayo teman-teman bikin rekomendasi pasal per pasal. Saya kawal dan saya akan bertanggung jawab," kata Bahlil.

Lalu, terkait kritikan mengenai tren investasi, Bahlil menjelaskan alasan tren investasi di Indonesia yang terus meningkat tapi tidak sejalan dengan penyerapan tenaga kerja. Hal itu terjadi karena adanya transformasi ekonomi, di mana Indonesia tengah mendorong nilai tambah.

"Kalau tidak menciptakan nilai tambah, dari zaman VOC kita akan kirim (ekspor) bahan baku terus. Presiden perintahkan setiap sumber daya alam harus didorong agar menciptakan nilai tambah, dan ada industri turunan yang beri tenaga kerja tidak langsung," tutur Bahlil.

Baca Juga: Trump Bersikeras Unggul, Anggap Electoral Votes Bagian Penipuan dari Rakyat Amerika

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x