Debat Terbuka, Bahlil Minta Mahasiswa Buat Rekomendasi Soal UU Cipta Kerja ke Pemerintah

- 5 November 2020, 17:22 WIB
Acara debat terbuka antara mahasiswa Cipayung Plus dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu 4 November 2020.
Acara debat terbuka antara mahasiswa Cipayung Plus dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu 4 November 2020. /Foto: Tangkapan layar YouTube/@BKPM TV//

Baca Juga: Sejumlah Negara Mulai Membaik, Indonesia Justru Mulai Memasuki Resesi

Sebelumnya, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerima tantangan debat terbuka yang dilayangkan Cipayung Plus mengenai UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Debat terbuka pun digelar di Jakarta dengan diikuti sebanyak delapan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arya Kharisma mengkritik soal ungkapan pemerintah yang selalu mengatakan butuh investasi.

Baca Juga: Oknum Polisi yang Melempar Anak Kucing ke Parit Akan Diberi Sanksi Etik

Baca Juga: PS5 Segera Diluncurkan, Ini Taksiran Harganya

Padahal, menurut Arya, kondisi yang ada di Indonesia terlihat baik dan mengalami peningkatan, tetapi sangat ironis karena tidak dapat menyerap tenaga kerja.

"Soal investasi, kenapa akhir-akhir ini dibilang butuh menarik investasi, tapi kondisinya baik, naik terus. Ironisnya ini tidak beriringan dengan daya serap tenaga kerja. Sudah bahan baku tidak diambil dari dalam negeri, serapan tenaga kerjanya juga tidak besar," kata Arya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Najih Prastiyo menyoroti banyaknya aturan turunan UU Cipta kerja yang akan disusun nantinya yang justru kontradiktif dengan keinginan Presiden Jokowi untuk menyederhanakan aturan.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Kata Menaker

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x