Ini Enam Ruas Tol di Metropolitan Jabodetabek yang Siap Diresmikan Sampai Desember 2020

- 1 November 2020, 07:02 WIB
Enam ruas jalan tol di kawasan metropolitan Jabodetabek siap diresmikan dan beroperasi November-Desember 2020.
Enam ruas jalan tol di kawasan metropolitan Jabodetabek siap diresmikan dan beroperasi November-Desember 2020. /Foto: Dok. Bina Marga/

SEPUTARTANGSEL.COM - Enam ruas jalan tol di kawasan metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) saat ini memasuki tahap akhir penyelesaian.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian pembangunan keenam ruas jalan tol tersebut.

Ditargetkan, keenam ruas tol tersebut segera dioperasikan dan siap diresmikan pada bulan November dan Desember 2020 yang akan datang.

Baca Juga: Ratusan Ribu Kepesertaan Dicabut, Jadi Kuota Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11?

Baca Juga: Kursi Diberi Tanda Agar Tak Diduduki, Pria Ini Malah Selonjoran di Kursi Kereta Commuter Line

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik.

"Sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu 25 Oktober 2020.

Baca Juga: PKS Apresiasi Langkah Presiden Jokowi Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron

Baca Juga: Emmanuel Macron Tak Menghiraukan Umat Islam, MUI Imbau Boikot Produk Prancis

Berikut ini enam ruas tol yang segera diresmikan dan beroperasi di bulan November-Desember 2020

Ruas Tol Serpong - Cinere Seksi 1

Ruas Serpong IC - Pamulang IC sepanjang 6,5 Km ini ditargetkan selesai November 2020.

Ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II guna mendistribusikan beban lalu lintas dan menambah kapasitas jalan pada metropolitan Jakarta.

Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 1A

Ruas tol Cimanggis – Jatikarya ini memiliki panjang 3,17 Km dengan pogres konstruksi mencapai 99%.

Ruas ini juga telah dilakukan perbaikan-perbaikan setelah dilakukan uji coba Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron

Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Bebas, Ini Proses Kasus Korupsi yang Menjeratnya

Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A

Ruas Simpang Yasmin – Kayu Manis sepanjang 3 Km telah melalui tahapan Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan pada tol dengan konstruksi overpass tersebut.

Seksi Simpang Yasmin – Kayu Manis merupakan bagian dari Jalan Tol BORR yang dikelola oleh PT. Marga Sarana Jabar dengan total panjang 11,45 Km.

Tol Bogor Ring Road terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan – Kedung Halang telah dioperasikan pada 2009.

Seksi IIA Kedung Halang – Kedung Badak diresmikan pada 2014, dan Seksi IIB Kedung Badak – Simpang Yasmin telah diresmikan pada 2018 dengan panjang Seksi I dan II yaitu 8,45 Km.

Kemudian dilanjutkan Seksi IIIA Simpang Yasmin – Kayu Manis sepanjang 3 Km.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Negatif Covid-19

Baca Juga: BPOM Pastikan Hati-hati Dalam Pengadaan Vaksin Covid-19

Jalan Tol Cengkareng - Kunciran

Ruas tol sepanjang 14,19 Km ini siap diresmikan pada minggu ke-4 Desember 2020.

Tol Cengkareng - Kunciran dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) yang terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) Sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa – Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km.
Kemudian Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara – SS Benda) sepanjang 2,06 Km.

Jalan Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran - Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu.

Diharapkan Tol Cengkareng - Kunciran menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Bebas Hari Ini

Baca Juga: Mulai 1 November 2020, BPJS Kesehatan akan Nonaktifkan Kepesertaan, Ada Apa?

Tol Cibitung – Cilincing Seksi 1

Ruas tol Cibitung – Gabus Indah sepanjang 13,52 Km ini akan menghubungkan kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Setelah Seksi 1 Cibitung – Gabus Indah selesai, ruas Tol Cibitung – Cilincing yang akan menyusul selesai adalah Seksi 2 Gabus Indah – Muara Bakti (6,05 km), progresnya kini mencapai 92,45 %.

Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (10,64 km) progresnya mencapai 84,57 %, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (4,56 km) progresnya mencapai 47,42%.
Ruas tol ini akan memberikan dukungan pergerakan orang (komuter) dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.

Baca Juga: Banjir Meluas di Kabupaten Cilacap, 7.949 Warga Terdampak

Baca Juga: Kapan Indonesia Akan Bebas dari Covid-19? Ini Prediksi Jusuf Kalla

Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Seksi 1

Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A (Jaka Sampurna – Kayuringin) sepanjang 5,17 Km.

Ruas tol ini mulai dikerjakan secara bertahap sejak 2015 dan siap diresmikan pada Desember 2020.

Dukungan keenam jaringan jalan tersebut adalah untuk memperlancar lalu lintas, memangkas waktu perjalanan, sekaligus memberikan dukungan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi pada Metropolitan Jakarta.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x