Didemo di Jakarta, Presiden Jokowi Sambut PM Jepang di Istana Bogor

- 20 Oktober 2020, 13:28 WIB
Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 17 Oktober 2020. Mereka menyerukan mosi tidak percaya kepada presiden dan DPR karena dinilai telah mengkhianati rakyat dengan menerbitkan aturan yang lebih menguntungkan pengusaha serta penanam modal.
Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 17 Oktober 2020. Mereka menyerukan mosi tidak percaya kepada presiden dan DPR karena dinilai telah mengkhianati rakyat dengan menerbitkan aturan yang lebih menguntungkan pengusaha serta penanam modal. /Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj./

SEPUTARTANGSEL.COM - Perdana Menteri baru Jepang Yoshihide Suga dijadwalkan ke Indonesia pada 20-21 Oktober 2020.

Rencananya Suga dan istri, Mariko Suga akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo Widodo untuk membicarakan hubungan bilateral kedua negara, pada Selasa 20 Oktober 2020, tepat setahun Jokowi menjabat sebagai presiden.

Pertemuan antara keduanya dijadwalkan pada pukul 15.45 WIB, di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Juga: Antisipasi Evakuasi Saat Banjir, Gulkamat DKI Jakarta Siagakan 280 Unit Perahu Karet

Baca Juga: Rp890 Miliar untuk Dana BOS Madrasah dan Pesantren Segera Cair

Kunjungan Suga tersebut merupakan kunjungan dinas ke luar negeri pertama usai ia terpilih menjadi Perdana Menteri pada 17 September 2020 lalu.

Sementara dalam momen yang bersamaan, ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa, aktivis pemuda hingga buruh juga akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka Jakarta.

Meski tidak ada presiden di Istana Merdeka, massa tetap menyampaikan tuntutan yang sama untuk segera mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

Baca Juga: Daftar BLT UMKM Online BPUM Dibuka Sekarang, Lewat Link Depkop Ini

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Antam dan UBS Mengalami Penurunan

Ada pun agenda yang dibahas dalam pertemuan ini di antaranya soal kerja sama ekonomi hingga penanganan virus covid-19.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan, Jokowi berkantor di Istana Bogor bukan untuk menghindari demonstran.

Presiden memilih berkantor di Bogor hari ini karena akan menyambut Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide dan istrinya Suga Mariko.

Baca Juga: Waspada, BMKG Prediksi DKI Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Sepekan ke Depan

Baca Juga: Tak Hanya Cuaca Ekstrem, Kekeringan Meteorologis Akibat Fenomena La Nina Terjadi di Empat Provinsi

"Kan hari ini mau menyambut tamu kepala negara juga, jadi berkantor di Bogor," kata Heru dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa siang.

Menurut informasi sekretariat presiden, agenda pertemuan antara Jokowi dengan Perdana Menteri Suga Yoshihide sudah dijadwalkan sejak 2 minggu lalu. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x