Mau Lengserkan Jokowi? Ini Pesan dari Purnawirawan Perwira Tinggi TNI

- 19 Oktober 2020, 21:28 WIB
Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Presiden Jokowi (Joko Widodo). /Foto: Instagram @jokowi/

Baca Juga: Jokowi: Vaksin Jangan Tergesa-gesa, Kalau Komunikasi Kurang Baik Bisa Seperti UU Cipta Kerja

"Sedangkan Indonesia menganut sistem presidensial bukan parlementer," tegas Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Hasanuddin menjelaskan, Mosi Tidak Percaya berlaku untuk negara yang menganut sistem parlementer, sedangkan Indonesia menganut sistem presidensial.

 

Karena itu, lanjut Hasanuddin, ajakan Mosi Tidak Percaya ini juga tidak akan dapat melengserkan Presiden Jokowi, meski selalu digaungkan oleh demonstran.  

Artikel ini telah tayang di zonajakarta.com dengan judul: Mimpi di Siang Bolong, Ini Sebabnya Presiden Jokowi Sulit Dilengserkan Walau Ada Mosi Tidak Percaya

Baca Juga: Sri Mulyani: Belanja Negara Hingga September Tumbuh 15,5 Persen, Dorong Siklus Positif

Sebab, lanjut Hasanuddin, sistem presidensial yang dianut Indonesia mempunyai mekanisme yang sangat berbeda dengan sistem parlementer.

Jika menggunakan sistem parlementer, ada jalan untuk melengserkan pemerintah dengan Mosi Tidak Percaya.

Untuk diketahui, dalam politik, istilah Mosi Tidak Percaya merupakan pernyataan tidak percaya dari DPR kepada kebijakan pemerintah.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x