Pasca Rusuh Demo Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Bus Tranjakarta Kembali Beroperasi

- 9 Oktober 2020, 16:11 WIB
Sejumlah petugas membersihkan puing Halte Bus Trans-Jakarta Tosari yang hangus saat kericuhan unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.
Sejumlah petugas membersihkan puing Halte Bus Trans-Jakarta Tosari yang hangus saat kericuhan unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020. /Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/

Untuk pelanggan yang ingin turun silakan turun pada bus stop tersedia di sisi kiri jalur.

Kemudian koridor 2 Pulogadung-Harmoni beroperasi normal, tetapi arah Harmoni tidak berhenti di halte Senen, Halte Atrium dan halte Harmoni, sehingga untuk arah Pulogadung tidak berhenti di halte Harmoni dan halte Senen.

Baca Juga: Sejumlah Jurnalis Media Mainstream dan Pers Kampus Dianiaya dan Hilang Saat Demo Omnibus Law

Untuk koridor 4 Pulogadung-Tosari mengalami perpendekan rute menjadi Pulogadung-Dukuh atas 2.

Selanjutnya, untuk rute 1A PIK-Balai Kota beroperasi normal. Sementara tidak berhenti di halte Sawah Besar dan halte Harmoni. Berlaku kedua arahnya.

Rute 1B Stasiun Palmerah–Tosari sudah kembail beroperasi, tetapi tidak berhenti di halte Tosari, Dukuh Atas dan Tosari.

Baca Juga: Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR, Soepriyatno Meninggal Akibat Covid-19

Bagi pelanggan yang ingin naik dan turun silakan pada bus stop yang tersedia di sisi kiri jalur dan berlaku untuk kedua arahnya.

Rute 6 A Ragunan–Monas via Kuningan dan rute 6B Ragunan-Monas via Semanggi sudah kembal beroperasi, tetapi rute 6A tidak berhenti di halte Bundaran HI sampai dengan halte BI. Sedang rute 6B tidak berhenti di halte Karet Sudirman sampai dengan halte BI.

Rute 9D Tanah Abang-Pasar Minggu mengalami pengalihan rute, sementara tidak melewati halte Sarinah dan Bundaran HI.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini