"Kami mendengar letusan dan ternyata dia menembakkan diri, dia tembak diri di bagian dada,” jelasnya.
Pihak Kejati segera melarikan Tri ke Rumah Sakit Bros Renon, Denpasar, Bali guna diberikan pertolongan.
Namun sesampai di rumah sakit yang bersangkutan dinyatakan telah tewas.
"Konfirmasi dari pihak rumah sakit dia sudah meninggal,” terangnya lagi.
Baca Juga: Bawaslu Menemukan Masalah Prosedural dan Protokol Kesehatan dalam Simulasi Pemungutan Suara
Asep menjelaskan, awalnya Tri Nugraha datang ke Kejati pada pukul 10.00 pagi guna menjalani pemeriksaan.
“Semua barangnya disimpan di loker kami dan kunci loker dibawa yang bersangkutan,” katanya.
Pada siang hari, Tri Nugraha sempat meminta izin untuk melakukan salat dan makan siang.
Artikel ini telah tayang di denpasarupdate.pikiran-rakyat.com dengan judul: Mau Ditahan, Mantan Kepala BPN Ini Diduga Tewas Bunuh Diri Dengan Pistol di Toilet Kejati Bali
“Tetapi setelah itu dia tidak kembali, kami kemudian melakukan pelacakan, dia terdeteksi berada di Jalan Gunung Talang, Denpasar, kami kemudian menjemput yang bersangkutan ke sana dan membawa dia ke Kejati untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” lanjutnya.