Baby Boom, Saat Pandemi Covid-19 Diperkirakan BKKBN Terjadi 500 Ribu Kehamilan

- 26 Agustus 2020, 08:02 WIB
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni Gustina.
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni Gustina. /Foto: Antara/

"Tidak memadainya alat pelindung diri, rantai pasok alat yang terganggu, alat kontrasepsi yang terbatas karena mengalami hambatan pengiriman lantaran ada pembatasan transportasi penerbangan sehingga berdampak pada kontinuitas pelayanan KB," tambahnya.

Menurut data BKKBN, pelayanan KB menunjukkan penurunan sebesar 10 persen pada April hingga Juni.

Baca Juga: Dispensasi Perpanjangan SIM Sampai 31 Agustus 2020, Segera Manfaatkan

Baca Juga: Atasi Kesulitan Pembelajaran Jarak Jauh, Pemkot Bogor Siapkan 900 Titik WiFi

Situasinya berbeda saat periode Januari hingga Maret di mana kasus Covid-19 belum merebak di Indonesia.

Hal itu membuat BKKBN memperkirakan terjadinya ledakan angka kelahiran di Indonesia.

"Dampak pelayanan KB karena Covid-19 diperkirakan akan memicu terjadinya baby boom 375 ribu sampai 500 ribu kehamilan," kata Eni Gustina.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x