Baby Boom, Saat Pandemi Covid-19 Diperkirakan BKKBN Terjadi 500 Ribu Kehamilan

- 26 Agustus 2020, 08:02 WIB
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni Gustina.
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni Gustina. /Foto: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Angka kelahiran di Indonesia diperkirakan meledak atau terjadi baby boom akibat pandemi Covid-19.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkirakan baby boom mencapai hingga 500 ribu kehamilan.

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni Gustina menjelaskan, terjadinya ledakan angka kelahiran ini akibat keterbatasan mengakses layanan kontrasepsi di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Apartemen Roboh di India, Dikhawatirkan Ratusan Orang Terjebak

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Eni Gustina menjelaskan, beberapa layanan KB yang dilakukan penyuluh KB sempat terhenti pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, pengiriman berbagai jenis alat kontrasepsi ke berbagai daerah juga sempat terkendala karena ditutupnya transportasi penerbangan pada masa PSBB.

Eni Gustina juga menyebut bahwa penyuluh KB mengalami kendala pada ketersediaan alat pelindung diri untuk melakukan penyuluhan KB yang membutuhkan interaksi jarak dekat dengan penduduk.

Baca Juga: PON Papua, Kesiapan Infrastruktur Capai 75 Persen

"PSBB menyebabkan keterbatasan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan KB jangka panjang," kata Eni Gustina dalam webinar ‘Hari Kependudukan Sedunia’ di Jakarta pada Selasa, 25 Agustus 2020.

"Tidak memadainya alat pelindung diri, rantai pasok alat yang terganggu, alat kontrasepsi yang terbatas karena mengalami hambatan pengiriman lantaran ada pembatasan transportasi penerbangan sehingga berdampak pada kontinuitas pelayanan KB," tambahnya.

Menurut data BKKBN, pelayanan KB menunjukkan penurunan sebesar 10 persen pada April hingga Juni.

Baca Juga: Dispensasi Perpanjangan SIM Sampai 31 Agustus 2020, Segera Manfaatkan

Baca Juga: Atasi Kesulitan Pembelajaran Jarak Jauh, Pemkot Bogor Siapkan 900 Titik WiFi

Situasinya berbeda saat periode Januari hingga Maret di mana kasus Covid-19 belum merebak di Indonesia.

Hal itu membuat BKKBN memperkirakan terjadinya ledakan angka kelahiran di Indonesia.

"Dampak pelayanan KB karena Covid-19 diperkirakan akan memicu terjadinya baby boom 375 ribu sampai 500 ribu kehamilan," kata Eni Gustina.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x