Kemudian, dirinya menjelaskan bahwa program inis urine kepada mahasiswa rencananya akan dijalankan pada bulan depan.
Nantinya, tes urine akan dijadwalkan sebulan sekali dan dimulai dari kampus di Jakarta.
"Sudah masuk program kita ya tes urine, nanti kita Insya Allah bulan depan. (Tes urine) sebulan sekali," tukasnya.
Lebih lanjut, menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tersebut, program tes urine di lingkungan kampus dijadwalkan lantaran jumlah pengguna narkotika di Indonesia terus meningkat.
Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pengguna narkoba di Indonesia mengalami kenaikan yang semula dari 1,8 persen menjadi 1,95 persen.
"Bahwa data pengguna narkoba dari 2019-2021 meningkat. Dari tahun 2019 berjumlah 1,8 persen. Sekarang berjumlah 1,95 persen. Penggunaan narkoba akibat pengaruh teman mencapai angka 88,4 persen," tegasnya.***