"Saat seluruh dunia berduka, dia malah membuat kabar bohong dan fitnah yang menyudutkan Aremania. Padahal Aremania bukan hanya berduka, tetapi juga terluka," kata Hersubeno Arief menambahkan.
Sebagai informasi, sebelumnya beredar isi pesan suara atau voice note di WhatsApp yang berisi pernyataan Suprapti Fauzi bahwa banyaknya korban jiwa di tragedi Stadion Kanjuruhan bukan disebabkan oleh gas air mata polisi.
Menurut Suprapti Fauzi, banyaknya korban jiwa di tragedi Stadion Kanjuruhan disebabkan oleh suporter yang saling berdesakan.
Mantan kader PSI itu juga mengatakan, banyak jenazah suporter Aremania yang berbau alkohol. Salah satunya adalah Sam Nawi.***