SEPUTARTANGSEL.COM- Pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menyebut bahwa banyaknya korban dalam tragedi Kanjuruhan bukan disebabkan karena gas air mata.
Dedi Prasetyo mengatakan bahwa berdasarkan para ahli, gas air mata dalam kekuatan berapa pun tidak menyebabkan kematian.
Pernyataan Dedi Prasetyo pun memunculkan pertanyaan publik terkait objektifitas Polisi.
Baca Juga: Polri Akui Ada Gas Air Mata Kadaluarsa yang Ditembakkan dalam Tragedi Kanjuruhan
Pasalnya beberapa korban tragedi Kanjuruhan mengaku merasakan mata pedih, sesak napas hingga kekurangan oksigen karena menghindari usai Polisi menembakkan gas air mata di stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi pun mengaku tak percaya dengan penjelasan Polisi.
Kaesang yang juga owner PSIS Solo pun memberikan tanggapan terkait pernyataan tersebut.
Melalui akun twitternya “kak” Kaesang @kaesangp mencuitkan meme yang bermakna tidak percaya pada pernyataan Polisi.
Dalam meme tersebut Kaesang menyelipkan narasi kocak.