Kapolresta Malang dan Anggotanya Sujud Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan, Ketua MUI Sebut Syirik dan Kufur

- 11 Oktober 2022, 13:13 WIB
Ketua MUI Cholil Nafis ingatkan sakralnya sujud
Ketua MUI Cholil Nafis ingatkan sakralnya sujud /Foto: Instagram/@cholilnafis/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto bersama anggotanya melakukan sujud bersama saat apel pagi pada Senin, 10 Oktober 2022. 

Sujud bersama dilakukan sebagai permohonan maaf kepada Allah dan sebagai permintaan maaf pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. 

Menanggapi aksi sujud bersama yang dilakukan Kapolresta Malang beserta anggotanya tersebut, Ketua MUI Cholil Nafis menanggapinya. 

Baca Juga: Irjen Nico Afinta Terpojok: Lolos Kasus Ferdy Sambo, Kini Dicopot dari Kapolda Jatim Gegara Tragedi Kanjuruhan

Melalui akun Instagramnya @cholilnafis mengatakan bahwa sujud sebagai kegiatan yang sakral.

Cholil Nafis mengatakan bahwa sujud dilakukan untuk meminta maaf kepada Allah dan memanjatkan doa.  

"Sujud meminta maaf kepada Allah SWT dan sujud doa bahkan bisa sujud tilawah. Jadi ada proses sujud krn itu sakral," kata Cholil Nafis pada Selasa, 11 Oktober 2022. 

Ia juga mengungkap bahwa ulama sepakat bahwa sujud merupakan ibadah kepada Allah. 

Apabila sujud dilakukan selain kepada Allah maka diharamkan. 

"Ulama sepakat bahwa sujud ibadah kpd selain Allah itu syirik dan kufur, tapi klo krn menghormati tidak kufur tapi ulama mengharamkan," kata Cholil Nafis. 

Menanggapi unggahan Ketua MUI Cholil Nafis, Netizen pun turut berkomentar. 

"Meminta maaf itu dianjurkan, tetapi bukan dg cara sujud pada selain Alloh walaupun itu bentuk permohonan maaf," ujar @sastra2612.

Baca Juga: Kaesang Unggah Meme 'Kode' Tak Percaya Pernyataan Polri Terkait Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

"Gk mungkinlah sujud menyembah aspal," kata @wangi_store88. 

"Wong mereka muslim ya psti sujud pada allah ..masa pd stadion," ujar @muattallwii.

"Itu mereka sujud sama siapa ... Hehehe," tanya @dodihataji.

"Heran aja emang lucu,,,,,kalo merasa menyesal tunjukan saja dengan empati dan perbuatan datangin keluarga korban," komentar @setianto80

"Ambil sisi positifnya aja pak kiyai .toh niatnya juga gak menyembah selain Allah ...mereka hanya perlu di bimbing jangan di salahkan .tugas para ulama lah yg membimbing mereka," kata @pak_e_nizwa.

Baca Juga: Nico Afinta Dicopot dari Jabatan Kapolda Jatim, Buntut Desakan Publik Atas Tragedi Kanjuruhan

"Terima kasih Pak Kiai sudah diingatkan..  sudah jelas dan pasti menyembah hanya kepada Allah SWT. Mungkin maksud para polisi Malang sujud masal memohon ampun kepada Allah SWT/ Tuhan.. sebagai bentuk permohonan ampun dan permintaan maaf atas tragedi Kanjuruhan.. takutnya kalimat dari pemberitaannya tidak tepat (media)," komentar @rully.ardyansyah. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah