SEPUTARTANGSEL.COM- Tragedi tewasnya ratusan supporter Arema termasuk anak-anak dan wanita membuat duka seluruh bangsa.
Tewasnya ratusan orang supporter Arema santer dikabarkan karena kesalahan penanganan massa dari Kepolisian.
Dalam mengatasi supporter Arema yang kecewa dan turun ke lapangan, Polisi menggunakan gas air mata yang diarahkan ke tribun.
Di media sosial beredar video seorang supporter Arema yang menegur Polisi di Lapangan Stadion Kanjuruhan Malang agar tak menggunakan gas air mata.
Dalam video yang beredar seorang supporter mengingatkan di tribun banyak anak-anak kecil.
Tetapi anggota Polisi yang diingatkan justru marah dan mengusir supporter agar keluar lapangan.
Video yang diunggah @majeliskopi08 mengatakan bahwa supporter Arema telah mengingatkan.
"Ternyata dalam momen #tragedikanjuruhan ada aremania yang turun ke lapangan ngingetin bapack-bapack untuk tidak menggunakan gas air mata, karena banyak anak kecil di tribun," unggahan Instagram @majeliskopi08 pada Senin, 3 Oktober 2022.