Terungkap Peran Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Tragedi Kanjuruhan, Fakta-Fakta Ini Dibongkar

- 10 Oktober 2022, 13:16 WIB
Kapolda Jatim Irjen Nico Arfinta diduga terlibat tragedi Kanjuruhan
Kapolda Jatim Irjen Nico Arfinta diduga terlibat tragedi Kanjuruhan /Antara/

Bahkan, Ferli disebutnya panik lantaran tiba-tiba ada polisi yang menembakan gas air mata untuk menghalau penonton.

Ia pun tak menampik kemungkinan adanya skenario yang sengaja disusun agar tragedi yang menewaskan 131 orang itu terjadi.

Baca Juga: Gara-gara Unggah Video Tragedi Kanjuruhan, Saksi Merasa Terancam Minta Perlindungan LPSK

"Nah ini kan jadi bingung, seperti ada skenario lain yang menginginkan adanya tragedi ini. Ini bingung ini," tuturnya.

Kemudian menurut Haris, tak seperti biasanya, personel kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu justru berasal dari luar area Malang.

Padahal, biasanya polisi-polisi yang ditugaskan sudah biasa membaur dengan Aremania yang lebih dikenal sebagai 'Arema Police'.

"Biasanya polisi-polisi yang menjaga biasanya Malang Raya yang difungsikan. Nah pada saat 1 Oktober itu malah dari Trenggalek, dari wilayah-wilayah lain yang dia masuk ke Kabupaten Malang di Stadion Kanjuruhan," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Peran Dirut PT LIB Dibongkar Kapolri, Ternyata Manipulasi Hal Ini

"Sedangkan Polresta Malang dan sekitarnya tidak di-BKO-kan di sana, ini kan unik. Biasanya yang BKO-kan tidak mungkin dari Kapolres ya, ini pasti permintaan dari Polda, suratnya dari Polda bahwa butuh perbantuan untuk di Stadion Kanjuruhan," kata Haris Pertama menambahkan, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Senin, 10 Oktober 2022.

Haris Pertama menuturkan, banyak pihak yang merasa terkejut dengan tragedi Kanjuruhan.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah