Terlihat salah satu media asing yang menyoroti tragedy Kanjuruhan, Malang adalah The Guardian dengan menerbitkan berita berjudul,
“Indonesia Football Riot: 129 People Killed After Stampede at Match,” tulis judul The Guardian dilansir SeputarTangsel.Com pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Begitu juga dengan media yang berasal dari Inggris, The Mirror dengan meluncurkan berita dengan judul,
“Dozens of Football fans killed in mass riot involving tear gas as league suspended (Lusinan suporter sepak bola tewas di kerusuhan massal yang melibatkan tembakan gas air mata, dan liga dihentikan),”
Tragedi Kanjuruhan, Malang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan polisi, ratusan terluka dan ratusan merenggut nyawa.
Dikabarkan, penonton dilaporkan disebabkan karena membakar fasilitas lain di stadion Kanjuruhan, Malang.
Kerusuhan terjadi tidak hanya berada di dalam stadion akan tetapi juga berimbas di luar stadion.
Baca Juga: Korban Meninggal di Stadion Kanjuruhan Diduga Karena Gas Air Mata, Ahmad Sahroni: Harus Dicopot
Ada beberapa kendaraan polisi yang juga rusak, para pemain Persebaya tertahan kurang lebih selama satu jam.