Kerusuhan di Stadiun Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Ridwan Kamil: Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV...

- 2 Oktober 2022, 11:58 WIB
Ridwan Kamil komentari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya
Ridwan Kamil komentari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya /tangkapan layar Instagram @majeliskopi08/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kerusuhan yang terjadi akibat kekecewaan suporter Arema FC dan menewaskan hingga 127 orang nampaknya tak luput dari perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Melalui akun instagram pribadi miliknya Ridwan Kamil menyampaikan duka mendalamnya terhadap tragedi yang menimpa lebih dari ratusan jiwa tersebut.

Ridwan Kamil mengunggah sebuah artikel dari salah sebuah portal berita yang berisikan informasi mengenai kerusuhan yang terjadi antara pendukung Arema FC dengan pendukung Persebaya Surabaya itu.

Baca Juga: Bukan Bentrok Antar Suporter, Mahfud MD Jelaskan Sebab 127 Orang Tewas di Tragedi Kanjuruhan

Terlihat dalam postingannya, Ridwan Kamil menyoroti jumlah korban yang meregang nyawa akibat kerusuhan. Dia kemudian menuliskan keterangan mengenai duka mendalamnya pada unggahannya itu.

"Turut berduka cita, sungguh ini adalah tragedi terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Turut berduka cita atas meninggalnya 127 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keasabaran," tulis Ridwan Kamil, dikutip SeputarTangsel.com dari akun instagram @ridwankamil pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Bandung itu meminta seluruh masyarakat Indonesia agar melakukan intropeksi diri atas tragedi yang memakan ratusan jiwa korban tersebut.

Ridwan Kamil kemudian juga menjelaskan mengenai pentingnya profesionalitas dan tau mengenai tujuan diadakannya olahraga.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Orang, BRI Liga 1 Dihentikan, Sampai Kapan?

"Semua dari kita, haru berintropeksi atas tragedi ini, tujuan olahraga pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas, kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dan lain-lain," Ujarnya.

Menariknya, Ridwan Kamil juga meminta kepada para panitia untuk tidak selalu melakukan pertandingan sepak bola pada malam hari hanya demi mengejar rating televisi.

"Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari," tuturnya.

Terakhir, dia berharap agar tragedi tersebut dapat membuat masyarakat Indonesia belajar dan mendapatkan hikmah dari apa yang telah terjadi.

Baca Juga: Tewaskan Hingga 127 Orang, Manajemen Arema FC Siap Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban

"Semoga kita belajar dan mengambil hikmah dari semua ini, hatur nuhun," terangnya.

Postingannya ini kemudian menuai beragam komentar dari netizen.

"Saya paham sekarang kenapa polisi di Bandung sulit ngeluarin izin, saya paham sekarang kenapa tiket persib agak ribet, mungkin untuk meminimalisir kejadian seperti ini, #pray#alfatihah, tetap harus usut tuntas kejadian ini," komentar akun @fikhsanfffr.

"Fanatisme berlebihan menghancukan kedewasaan berakibat kematian, PSSI yang bisa di setir media pemegang hak siar sehingga laga-laga besar sering diselenggarakan malam hari demi mengejar rating," kata akun @denz_nugraha98.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x