Peringati Hari Rabies Sedunia, PB-PDHI Ajak Masyarakat Pemilik Hewan Peliharaan Lakukan Vaksinasi

- 28 September 2022, 17:39 WIB
Peringati Hari Rabies Sedunia, PB-PDHI Ajak Masyarakat Pemilik Hewan Peliharaan Lakukan Vaksinasi
Peringati Hari Rabies Sedunia, PB-PDHI Ajak Masyarakat Pemilik Hewan Peliharaan Lakukan Vaksinasi /Theprint.in/

SEPUTARTANGSEL.COM - Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) di peringati setiap tanggal 28 September setiap tahunnya. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk berkampanye guna memerangi virus rabies sehingga masyarakat dunia dapat terbebas dari bahanya penyakit tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal I Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB-PDHI) drh. Sariyanti mengajak masyarakat di Indonesia terutama bagi pemilik hewan peliharaan untuk melakukan vaksinasi pada hewan guna mencegah penularan dan penyebaran virus rabies.

Hal tersebut dikatakan oleh drh. Sariyanti untuk memperingati Hari Rabies Sedunia yang terjadi setiap tanggal 28 September.

Baca Juga: Irma Hutabarat Bongkar Pembunuhan Berencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi: Dilucuti Sejak di Magelang

Rabies merupakan penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Drh. Sariyanti juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa penyakit ini masih ada di depan mata. Seperti yang diketahui bahwa hewan, seperti anjing, kucing, kera, dan musang, memiliki potensi menjadi penular rabies, dan banyak berada di sekitar pemukiman atau bahkan menjadi hewan peliharaan.

“Saya berharap masyarakat yang pemilik hewan atau pecinta hewan aware untuk tetap menjaga kesehatan hewannya dengan rutin melakukan vaksinasi rabies, baik itu melalui vaksinasi rabies oleh pemerintah maupun vaksinasi rabies melalui klinik dokter hewan yang ada di lingkungannya masing-masing,” kata Sariyanti dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu, 28 September 2022.

Selain itu, drh, Sariyanti mengingatkan agar pemilik hewan sebisa mungkin dapat bertanggung jawab atas kesehatan peliharaannya dan jangan sampai melepasliarkan hewan peliharaannya.

Baca Juga: Kejagung Nyatakan Berkas Ferdy Sambo Telah Lengkap, Siap Disidangkan

Drh, Sariyansti juga mengimbau kepada masyarakat luas, untuk mulai lebih memperhatikan lingkungan sekitar apabila menemukan hewan yang terinfeksi virus rabies dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

“Kalau misalnya ada hewan-hewan yang liar, yang tidak berpemilik, dan kemungkinan besar bisa menularkan rabies, silakan berkoordinasi dengan yayasan-yayasan pecinta hewan atau penampungan hewan untuk dilakukan review dan hewannya ditangani dengan baik sehingga penular rabies ini tidak berkeliaran ke mana-mana,” kata Sariyanti.

Drh, Sariyanti mengungkapkan bahwa vaksinasi rabies bisa didapatkan secara gratis di dinas peternakan dan kesehatan hewan ataupun pusat kesehatan hewan milik pemerintah daerah yang telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Tertinggi Tahun Ini, Rupiah Sentuh Rp15.236 per Dolar AS, Fadli Zon Singgung Krisis 1997-1998: Biang Penyakit

Selain itu, masyarakat juga dapat memilih vaksinasi berbayar yang telah disediakan melalui klinik hewan terdekat.

Sementara itu, hewan-hewan yang tidak ada memiliki pemilik atau hewan liar telah menjadi tantangan dalam pengendalian penyebaran virus rabies. Persebaran virus rabies hewan ini, tidak mungkin terkontrol serta pengawasan hewan liar juga menjadi tantangan lain dalam pencegahan rabies.

Di sisi lain, drh, Sariyanti telah mengakui bahwa distribusi tenaga medis hewan di Indonesia masih belum merata dan masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, bahkan terdapat kabupaten/kota yang masih tidak memiliki dokter hewan.

Baca Juga: Gabung Jadi Tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Eks Jubir KPK Febri Diasnyah: Saya Paham, Ada yang Marah

Menurut drh, Sariyanti, kesadaran dari masyarakat sangat penting terutama mengenai bahaya virus rabies yang telah meningkat, khususnya di daerah perkotaan. Namun, PB-PDHI telah mencatat masih perlu adanya sosialisasi lebih lanjut terkait pentingnya vaksinasi rabies pada hewan di wilayah non-perkotaan.***

Editor: Taufik Hidayat.


Tags

Terkait

Terkini

x