"Itu sebetulnya adalah perkataan seorang pengecut," kata Irma Hutabarat.
Pengakuan Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena karena harkat dan martabat dan dikaitkan dengan adat Siri Na Pacce.
Siri Na Pacce merupakan adat di mana seorang yang merasa terganggu kehormatannya, akan menantang duel.
"Tetapi bicara dulu, ditanya dulu, ada proses dialog. Tidak ada fitnah, dan tidak ada laporan palsu. Betul-betul antara dua laki-laki yang akan bertarung emmakai badik di dalam sarung. Dan tidak melibatkan siapa pun," kata Irma Hutabarat.
"Jadi jangan dibawa-bawa masalah harkat dan martabat keluarga namun melakukan ekstra judicial killing atau pembunuhan yang sadis dan brutal," pungkas Irma. ***