Irma meyakini narasi pelecehan seksual Putri Candrawathi sebagai sesuatu yang absurd.
"Pasalnya ada motif lain yang harus diselidiki oleh Kepolisian. Seperti penggunaan jet pribadi, bandar judi 303 yang harusnya bisa didalami oleh Kapolri," ujar Irma Hutabarat.
Dalam tayangannya Irma juga mengungkap sikap Pendeta Gilbert Lumoindong yang berbeda dengan saat datang ke Jambi, mengunjungi orang tua Brigadir Josua Hutabarat atau Bigadir J, Samuel Hutabarat.
Dalam percakapannya dengan ayah Brigadir J, terungkap kedatangan Gilbert Lumoindong untuk memberikan doa pada Brigadir J dan keluarganya.
Tetapi dengan unggahan Youtube Gilbert Lumoindong membuat Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J marah.
"Seolah-olah bersimpati menyatakan bela sungkawa lalu kemudian di media mengatakan sebaliknya, menyerang, memfitnah kehormatan Josua Hutabarat yang sudah mati dan tak bisa membela diri," sinis Irma Hutabarat.
Yang dikatakan pendeta Gilbert Lumoindong dianggap bertolak belakang dengan yang dikatakannya di depan keluarga Brigadir J.
"itu menykitkan sekali," kata Irma Hutabarat.
Irma juga menjelaskan bahwa motif pelecehan seksual Putri Candrawathi hanya sebagai dalih atau alibi Ferdy Sambo mengenai harkat dan martabat keluarga.