Selama kurang lebih 15 menit Kapolri menjelaskan kronologi peristiwa pembunuhan Brigadir J. Setelah itu, rapat dihentikan sementara untuk istirahat.
Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menyoroti jalannya RDP.
Baca Juga: Ruko Tempat Judi Online di Kota Tangerang Digerebek Polisi, 8 Orang Berhasil Diamankan
Menurutnya, RDP yang mendatangkan Kapolri tidak sama dengan saat berhadapan dengan Kompolnas.
Komisi III DPR RI garang terhadap Mahfud MD. Sementara saat dengan Kapolri, mereka melempem dan lebih banyak memuji.
Baca Juga: Hukum Suami Tolak Ajakan Istri Berhubungan Intim, Simak Penjelasan Buya Yahya
"Senin lalu anggota Komisi III @DPR_RI garang saat RDP dg prof @mohmahfudmd, hari ini mereka melempem saat RDP dg Kapolri," ujar Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Rabu 24 Agustus 2022.
"Sebagian besar malah memuji2 atau melempem bagaikan kerupuk tersiram air," ungkap Said Didu.
Pada akhir cuitannya, Said Didu pun memberi penilaian. Kejadian di RDP menjelaskan posisi DPR.
"Makin jelas posisi mereka," tandas Said Didu.***