SEPUTARTANGSEL.COM - Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut plin plan soal motif dewasa di balik pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pasalnya selama pemeriksaan, Putri Candrawathi terus mengubah keterangannya terkait kasus Brigadir J.
Pada keterangan pertama, Putri Candrawathi menyebut Brigadir J telah melecehkannya di kamar.
Kemudian pada keterangan kedua, Putri Candrawathi mengaku Brigadir J masuk ke kamarnya dan melucuti bajunya.
Sementara pada keterangan ketiga, Putri Candrawathi mengatakan dirinya tengah berbaring di kasur ketika Brigadir J masuk ke kamar dan melakukan kontak fisik.
Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun menduga istri Ferdy Sambo itu sedang membuat skenario untuk meringankan hukuman ia dan sang suami.
"Kalau kita melihat keterangan Putri tersebut, maka ada dua hal yang terbayang dalam benak saya adalah satu dia ingin membuat skenario yang barangkali bisa meringankan hukuman dia dan suaminya, terutama suaminya karena dia bilang masih cinta sekaligus barangkali menebus rasa bersalah. We don't know exactly (Kita tidak tahu tepatnya)," kata Refly Harun.