"Jadi kalau Pemilu dibuat 2024 nanti dalam keadaan institusi-institusi demokrasi kita rapuh, itu akan menghasilkan pemimpin yang juga rapuh. Itu poinnya," sambungnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Secara makro, kata Rocky, kasus Brigadir J merupakan momentum untuk menata ulang institusi-institusi di dalam negeri.***