Novel Bamukmin: Sudah Biasa Biadab, Strategi Ferdy Sambo Bunuh 6 Laskar FPI Mirip Pembunuhan Brigadir J

- 13 Agustus 2022, 16:17 WIB
Irjen Ferdy Sambo diduga terlibat dalam pembunuhan 6 laskar FPI
Irjen Ferdy Sambo diduga terlibat dalam pembunuhan 6 laskar FPI /Foto: Pikiran Rakyat/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua alias Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan mengaku menjadi dalang utama pembunuhan Brigadir J, kini nama Ferdy Sambo juga disebut-sebut terlibat dalam pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai Ferdy Sambo sudah biasa melakukan kebiadaban sehingga kariernya langsung ambruk seketika.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Ferdy Sambo Mulai Cerita, Akui Lihat Penyiksaan Brigadir J di Depan Mata

"Seorang perwira tinggi yang begitu jejak, kariernya melesat dengan cepat, begitu juga melesat dengan cepat ambruknya," kata Novel Bamukmin.

"Seorang Irjen Polisi Sambo, karena apa, karena kebiadabannya. Kita melihat sudah biasa melakukan kebiadaban yang diduga memang melakukan kebiadaban terhadap para syuhada 6 laskar FPI ini," sambungnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Menurut Novel Bamukmin, akibat kebiadaban tersebut, Ferdy Sambo terbiasa melakukan hal buruk yang lain. Termasuk dalam hal ini adalah melakukan pembunuhan berencana terhadap ajudannya sendiri, Brigadir J.

"Sehingga untuk melakukan hal yang lain, dia lupa anggotanya sendiri, pengawalnya sendiri, begitu juga daripada tim khusus Satgassus Merah Putih sendiri. Dia lupa, dia tembak dengan menyuruh anak buahnya dengan cara yang sama," tuturnya.

Baca Juga: Mencengangkan, Bharada E Akui Dijanjikan Istri Ferdy Sambo Rp1 Miliar, Refly Harun: Bisa Jadi Tersangka

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x