Hersubeno Arief menilai, publik sudah bisa mengira-ngira siapa orang yang dimaksud oleh Bharada E.
"Nah seperti kita ketahui kan sekarang Bharada E ini ditugaskan untuk menjadi sopir pribadi Puti Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. Kita sudah bisa mereka-reka siapa atasannya," kata Hersubeno Arief.
Menurut Hersubeno Arief, berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, publik bisa membuat dua kesimpulan.
Di antaranya yaitu bahwa Bharada E memang benar terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J. Hal ini konsisten dengan pengakuan sebelumnya.
Meski demikian, Bharada E murni tertekan karena harus menuruti perintah atasan untuk mengeksekusi Brigadir J.
"Jadi tidak benar terjadi tembak menembak dalam upaya dia membela Putri Candrawathi seperti versi sebelumnya," tutur Hersubeno Arief.
Terkait siapa sosok atasan kedinasan Bharada E, Hersubeno Arief menduga atasan tersebut bukanlah Ferdy Sambo.
Baca Juga: 5 Pengakuan Bharada E Soal Tewasnya Brigadir J, Salah Satunya Dipaksa Menembak oleh Atasannya
"Kalau dikatakan tadi atasan kedinasan, berarti dia bukan Ferdy Sambo. Karena dia ini adalah atasan secara penugasan," ucapnya.