Oleh karena itu, Komnas HAM meminta penyidik Tim Khusus (Timsus) untuk segera menemukan CCTV agar informasi yang diperlukan terpenuhi.
“Kita minta kita dorong penyidiknya Timsus itu bekerja lebih maksimal, terutama menemukan CCTV itu, karena itu penting sekali. Selain CCTV itu apa? Jejak komunikasi yang lain, supaya tidak kemudian semata-mata mengandalkan keterangan orang per orang,” tuturnya.
Selain itu, bukti CCTV juga dibutuhkan sebagai bukti pendukung dari jejak komunikasi berdasarkan keterangan yang diperoleh.
Hal ini bertujuan agar konstruksi peristiwanya bisa lebih mudah dibuat.
“Kalau misalnya ketika dia mengubah keterangannya, konstruksi peristiwa bisa berubah kan. Tapi kalau misalnya alat dukung tadi itu, bukti-bukti pendukung itu didapatkan, maka akan lebih mudah untuk mengonstruksikan peristiwanya,” ucapnya.***