Otak Brigadir J Hilang, Kamaruddin Simanjuntak: Ditembak dari Jarak Dekat di Belakang Kepala dan Leher

- 30 Juli 2022, 10:15 WIB
Hasil autopsi ulang Brigadir J, Pengacara Kamaruddin Simanjuntak ungkap otak hilang dari kepala hingga gigi jenazah yang  berantakan
Hasil autopsi ulang Brigadir J, Pengacara Kamaruddin Simanjuntak ungkap otak hilang dari kepala hingga gigi jenazah yang berantakan /Foto: Facebook/Rohani Simanjuntak/

"Lemnya dibuka, ternyata ada lubang. Lubangnya disonde, maksudnya ditusuk seperti sumpit, ada alatnya. Disonde ke arah mata mentok, tapi disonde ke arah hidung ternyata tembus. Yaitu adanya jahitan yang sebelumnya difoto, itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi tegak lurus," sambung Kamaruddin Simanjuntak.

Ia menilai, hasil autopsi ulang Brigadir J secara automatis mematahkan rilis Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan yang mengatakan adanya peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Ferdy Sambo.

Dengan adanya penemuan baru yang membantah hasil rilis Polri ini, maka pihak kuasa hukum langsung membawa berita acara autopsi ulang Brigadir J untuk dituangkan ke dalam akta notaris. Hal ini dilakukan karena khawatir tentang kemungkinan adanya ancaman atau intimidasi dari pihak tertentu.

Baca Juga: Terungkap, Banyak Pelanggaran Peraturan Kapolri Sejak Awal Penanganan Kasus Brigadir J

Kemudian, mengenai luka di hidung jenazah Brigadir J, ia mengaku hal tersebut memunculkan kecurigaan baru terkait kasus ini.

"Ini yang membantah bahwa dibilang (terjadi) tembak-menembak dari atas. Kalau dari atas, seharusnya masuk dari hidung, tembus ke belakang dan seharusnya tidak datar, harusnya kan miring. Sudutnya itu bukan sudut datar, minimal 45 (derajat) kalau dari atas," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

"Tetapi ini bukan, ini datar saja dan arahnya dari belakang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kamauruddin Simanjuntak mengatakan hasil autopsi ulang juga menunjukkan adanya tembakan lurus dari arah rahang ke bibir yang menyebabkan luka sobekan di jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Irjen Aryanto Sutadi Sebut Bharada E Lebih Sakti dari Jenderal dalam Kasus Brigadir J: Kemarin Hilang, Eh...

Menurutnya, tembakan ini sengaja diarahkan dari leher.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini