"Jadi kasus yang berat dulu (diselesaikan) dan paling banyak alat buktinya. Kebetulan yang paling banyak alat buktinya kasus pembunuhan," ucapnya.
Susno Duadji mengatakan, saat ini sejumlah bukti mengenai dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sudah ditemukan.
Di antaranya yaitu jenazah Brigadir J, senjata yang digunakan, saksi, handphone, dan rekaman CCTV.
Baca Juga: Eks Kabareskrim Susno Duadji: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Bisa Menjungkirbalikkan Polri
Sebagai informasi, Brigadir J alias Brigadir Yosua dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.
Sebelum tewas, Brigadir J diduga masuk ke kamar istri Ferdy Sambo untuk melecehkan dan menodongkan senjata.
Panik karena aksinya itu diketahui orang lain, Brigadir J langsung menembakan peluru ke arah Bharada E sehingga insiden tersebut tak dapat dihindarkan.***