Eks Kabareskrim Polri Ito Sumardi Soal Kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo: Ancamannya Beda

- 16 Juli 2022, 17:40 WIB
Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait kejanggalan kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo
Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait kejanggalan kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo /Twitter/Andi Siahaan/

Ito Sumardi menuturkan, setiap kesatuan Polri telah mempertimbangkan spesifikasi senjata api yang digunakan para anggotanya, termasuk senjata laras pendek.

"Pengalaman dari saya dulu pada saat saya (menjadi) Kapolda sampai dengan Kabareskrim. Apalagi waktu Kabareskrim, saya dikawal oleh satu unit Densus. Itu semua anggota tamtama diberi perlengkapan senjata api genggam, yaitu dengan menggunakan Glock," tuturnya.

"Jadi bukan berarti isu di luar yang mengatakan Glock bukan pegangan tamtama, saya kira di Kepolisian punya standar sendiri," kata Ito Sumardi menambahkan.

Baca Juga: Komnas HAM Dalami Kasus Tewasnya Brigadir J, Cek Forensik hingga Periksa Saksi

Meski demikian, kata Mantan Kapolda Riau itu, senjata yang dibekali kepada masing-masing anggota Kepolisian menjadi tanggung jawab pribadi.

Karenanya, dirinya merasa yakin bahwa tim khusus yang saat ini bertugas untuk menyelidiki kasus Brigadir J akan memeriksa logistik senjata.

Pasalnya, tim logistik akan mencatat detail kepemilikan dan nomor seri senjata yang digunakan, hingga jumlah peluru yang telah diberikan.

"Karena saat kita dipegangkan senjata, logistik mencatat bahwa senjata ini dipegangkan kepada si Ito, nomor senjatanya sekian, kapan dipegangnya dan lain sebagainya, berapa peluru yang diberikan. Itu sangat simple, tetapi itu kan masuk ke dalam ranah penyidikan," jelasnya.

Baca Juga: Nama Irjen Ferdy Sambo Terseret dalam Kasus Brigadir J, Simak Prestasi Kadiv Propam

Namun, kata Ito Sumardi, hal itu bukanlah konsumsi publik sehingga tidak akan mungkin dibuka oleh Kepolisian.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah