Polri Berikan Trauma Healing, Orang Tua Brigadir J Harapkan Barang-barang Anaknya Dikembalikan

SEPUTARTANGSEL.COM- Tewasnya Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabara dalam baku tembak dengan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 menjadi kesedihan mendalam bagi keluarganya. 

Dari video yang beredar keluarga Brigadir J sangat shok dengan kematiannya. 

Tewasnya Brigadir J terkait dugaan pelecehan yang dilakukannya terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. 

Baca Juga: Ada yang Ditutupi dari Tewasnya Brigadir J, Napoleon Bonaparte: Suatu Saat Akan Kembali ke yang Bersangkutan

Keluarga Brigadir J menolak argumen yang diberikan kepolisian terkait baku tembak. Mereka menilai banyak kejanggalan. 

Terlebih melihat jasad Brigadir J yang luka tak hanya oleh peluru, tetapi juga lebam, jahitan serta jari patah. 

Untuk memberikan trauma healing Polri mengirimkan dokter dan petugas medis. 

"Polri melalui jajaran Polda Jambi mengirimkan dokter dan petugas trauma healing (pemulihan trauma) untuk membantu keluarga Brigadir J," unggahan Instagram @divisihumaspolri pada Jumat, 15 Juli 2022. 

Tim trauma healing membantu memeriksa kondisi kesehatan keluarga, khususnya ibu kandung mendiang Brigadir J.