SEPUTARTANGSEL.COM - Pegiat antikorupsi Febri Diansyah meminta Fahri Hamzah untuk mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut gratifikasi tiket MotoGP.
Dengan dorongan itu, Febri Diansyah berharap Fahri Hamzah bisa membuktikan klaimnya bahwa KPK periode ini adalah yang terbaik.
Permintaan itu disampaikan Febri Diansyah sebagai cuitan Fahri Hamzah yang menduga PT Pertamina (Persero) tidak hanya memberikan gratifikasi tiket MotoGP kepada mantan Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.
Baca Juga: Febri Diansyah Merasa Janggal dengan Laman Daftar DPO Harun Masiku di Situs KPK
"Pengen denger @Fahrihamzah dorong KPK usut gratifikasi tiket moto-gp. Siapa tahu bs membuktikan klaim periode ini adalah KPK Terbaik menurut
@Fahrihamzah," kata Febri Diansyah, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @febridiansyah pada Selasa, 12 Juli 2022.
Sebelumnya, Lili Pintauli Siregar diduga mendapatkan gratifikasi saat menonton balapan MotoGP Mandalika pada Maret 2022 lalu.
Namun, sidang etik lanjutan terhadap Lili Pintauli Siregar tidak dapat diselenggarakan karena yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Lili Pintauli Siregar diketahui telah mengajukan pengunduran dirinya dari KPK sejak 30 Juni 2022.
Kini, meski Lili Pintauli Siregar resmi mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua KPK berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 71/P/2022, dugaan gratifikasi tiket MotoGP masih terus menjadi bola liar di kalangan publik.
Bahkan, Fahri Hamzah menduga bahwa gratifikasi itu tidak hanya diberikan kepada satu pejabat saja.
"Mustahil pertamina hanya kasi tiket ke 1 pejabat di Republik ini…," ujar Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah.***