Dua Minggu Lagi Vaksin Booster Jadi Syarat Keramaian dan Masuk Mal, Dokter Eva: Rasanya Dah Cape Banget

- 6 Juli 2022, 07:39 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan, aturan wajib vaksin booster berlaku paling lambat dua minggu lagi
Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan, aturan wajib vaksin booster berlaku paling lambat dua minggu lagi /Dok. Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah menetapkan, vaksin booster alias dosis ketiga menjadi syarat masyarakat yang menghadiri keramaian dan masuk fasilitas umum, termasuk mal.

Aturan wajib vaksin booster diumumkan Senin, 4 Juli 2022 oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas yang mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan Presiden Jokowi dan beberapa pejabat terkait.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berlakunya aturan wajib vaksin booster paling lambat dua minggu lagi.

Baca Juga: Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mal, Fadli Zon: Kenapa Mempersulit Mobilitas Rakyat?

"Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik .. maksimal dua minggu lagi," ujar Luhut dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 5 Juli 2022.

Pegiat media sosial yang juga spesialis paru-paru, Dokter Eva Sri Diana Chaniago mengaku lelah dengan vaksin.

"Saya kok rasanya dah capek banget ya .. stress setiap mau divaksin," kata Dokter Eva dikutip Seputar Tangsel.Com dari akun Twitter @DrEvaChaniago, Selasa 5 Juli 2022.

Dokter Eva pun bertanya perasaan netizen tentang vaksin booster ini.

"Bagaimana perasaan sahabat?" tanya Dokter Eva.

Baca Juga: Pemerintah Wajibkan Vaksin Booster, Dokter Pandu Riono: ASN yang Nolak Perlu Dipertimbangkan untuk Dibina

Beberapa netizen menjawab pertanyaan Dokter Eva dengan jujur, sebagian besar dari mereka justru merasa sehat meski tidak divaksin.

"Aku sii santai aja dok..Pemerintah mau vaksin ke berapa aja tetap santai, krn. Sy tidak pernah vaksin," ungkap @MustamingNanda.

"Saya sampe sekarang tidak vaksin. Alhamdulillah  masih sehat meskipun tiap hari Di jalanan dok. Bukan anti vaksin tapi Saya ragu akan keamanan dr epek vaksinnya. Apalagi ditambah negara tidak hadir ketika terjadi sesuatu setelahnya," kata @agussabah1980.

Netizen lain yang sudah dua kali vaksin mengaku mempunyai perasaan sama dengan Dokter Eva. Mereka mempertanyakan vaksin yang harus diulang-ulang.

Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mal, Fadli Zon: Eropa dan Benua Lain Tak Ada yang Pakai Masker

"Aku jg uni, kalo begini terancam gagal kondangan di luar Jogja, aku nggak mau booster. Aku baik-baik saja.. Kenapa harus divaksin berulang-ulang," ucap @JumhanaTintin.

"Gw terlanjur divaxx, ga' ngefek daah vaxx nya, malah bikin lemah tubuh, 2x vaxx jab, 3 kopid, apess.. bersyukur pada Allah karna kuasa-Nya gw diberi kesembuhan dr penyakit yang menghampiri," tutur @AnonBy.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x