Beredar Kabar Remaja Singapura Percaya Bom Bunuh Diri karena Ceramah UAS, Netizen: Ini mah BuzeRp

- 25 Mei 2022, 14:18 WIB
Ilustrasi Beredar Kabar Remaja Singapura Percaya Bom Bunuh Diri karena Ceramah UAS, Netizen: Ini mah BuzeRp
Ilustrasi Beredar Kabar Remaja Singapura Percaya Bom Bunuh Diri karena Ceramah UAS, Netizen: Ini mah BuzeRp /VisionPics/Pexels.com

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar kabar di media, Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam melaporkan, seorang remaja berusia 17 yang mengikuti ceramah UAS, meyakini bom bunuh diri, pada Senin 23 Mei 2022.

Menurut Shanmugam, remaja itu kemudian ditahan sesuai dengan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri pada Januari 2020.

Remaja tersebut mengaku telah menonton ceramah UAS melalui YouTube. Dia mulai percaya mati sebagai pelaku bom bunuh diri, akan mendapat pahala di surga.

Baca Juga: Program Minyak Goreng Curah Subsidi Habis 5 Hari Lagi, Pelaku Usaha Bisa Ajukan Dana Pembiayaan ke BPDPKS

Menanggapi hal itu, Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa media jangan ikut mempromosikan propaganda bohong negara.

"Jangan mempromosi propaganda bohong negara," ujar Fahri Hamzah di akun Twitter @Fahrihamzag

Padahal ada jutaan penduduk Indonesia yang mendengar ceramah UAS namun tidak mengikuti ajaran bom bunuh diri.

Baca Juga: Mendag Lutfi dan Menko Airlangga Tak Mampu Penuhi Tugas Jokowi Urus Minyak Goreng, Hendri Satrio: Aneh Rasanya

Fahri mengomentari berita itu, agar pembuat berita menggunakan akal.

"Pakai akal, kalau semua orang nonton ceramah UAS lalu bikin bom bunuh diri di Indonesia, Pikir sendiri.. pakai akal sedikit kenapa sih?," ujarnya.

Berita soal remaja Singapura percaya pada bom bunuh diri itu pun langsung dibanjiri komentar netizen.

Ada netizen yang berkomentar bahwa berita itu adalah bagian dari propaganda buatan buzzer.

Baca Juga: Puan Maharani Kembali Matikan Mikrofon, Hilmi Firdausi: Padahal Ini Interupsi yang Penting Tentang LGBT

"Setelah diusut-usut ternyata remaja tersebut gila. Orang Indonesia tiap hr nnton ceramah UAS ga ada tuh yg bunuh diri. Fixs dia mah Buzzer cabang singpor," tulis akun @Ipankgreat.

"Kalau ada yang jadi pelaku bom bunuh diri karena ceramah UAS maka orang Indonesialah yang akan jadi pelaku bom bunuh diri karena UAS ceramah terus menerus dan ditonton banyak orang. Hoaks karena islamphobia sangat berbahaya," ujar @Diks_btn

"Singapura dan pejabatnya Guo***k,... Gak ada ceramah UAS itu sampai di tafsir Bom bunuh diri,. Ceramahnya Adem asal Kalian Muslim. Lha kalau kalian Kristen dengarin ceramah Pendeta. Jangan dengarin ceramah Ustad, karena jelas perbedaan Kitab dan yang dianut," tulis @yani_akhmad. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x