Soal Penutup Kepala ala Manusia Gurun, Dokter Andi Khomeini: Muslimah Sholat Pakai Mukena Semua

- 2 Mei 2022, 13:19 WIB
Dokter Andi Khomeini alias Dokter Koko menanggapi tulisan Rektor ITK, Budi Santosa Purwokartiko.
Dokter Andi Khomeini alias Dokter Koko menanggapi tulisan Rektor ITK, Budi Santosa Purwokartiko. /Foto: Instagram @dr_koko28/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni ikut buka suara terkait tulisan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Profesor Budi Santosa Purwokartiko.

Budi Santosa Purwokartiko diketahui mendapatkan kecaman publik usai menyebut mahasiswi tanpa penutup kepala ala manusia gurun.

Menurut Dokter Andi Khomeini, semua muslimah ketika melaksanakan sholat selalu mengenakan mukena.

Baca Juga: Budi Santosa Purwokartiko Dinilai Rasis Usai Sebut Manusia Gurun, Pemerintah Diminta Ambil Sikap Tegas

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Andi Khomeini melalui cuitan di akun Twitter @dr_koko28 pada Senin, 2 Mei 2022.

"Muslimah sholat pada pake mukena semua," tulis Dokter Andi Khomeini.

Dia menduga kemungkinan besar Budi Santosa Purwokartiko yang menyebut mahasiswi tanpa penutup kepala ala manusia gurun merasakan sesak napas.

Bahkan, dokter yang akrab disapa Dokter Koko itu mengaku heran dengan oknum Islamophobia seperti Rektor ITK tersebut.

Baca Juga: Budi Santosa Purwokartiko Sebut Manusia Gurun, Refly Harun: Tak Jelas, Kenapa Rektor Harus Komentar Demikian?

"Besar kemungkinan sesak napasnya yang ngatain manusia gurun ke mereka. Aneh-aneh aja oknum Islamofobia. Ga diapa-apain lu padahal," katanya.

Sebelumnya, Budi Santosa Purwokartiko di akun facebooknya melontarkan statemen yang dinilai rasis dan mencerminkan sikap Islamophobia.

Budi Santosa Purwokartiko menyebut istilah manusia gurun terhadap mahasiswi yang menggunakan penutup kepala.

Baca Juga: Budi Santosa Purwokartiko Dianggap Rasis Soal Manusia Gurun, Rocky Gerung Minta Rektor ITK Mengundurkan Diri

Hal itu diungkapkannya saat menceritakan aktivitasnya sebagai interviewer Beasiswa LPDP Departemen Keuangan mewawancarai 12 mahasiswi calon penerima beasiswa.

"Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun," tulis Budi Santosa Purwokartiko.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x