Budi Santosa Purwokartiko Dinilai Rasis Usai Sebut Manusia Gurun, Pemerintah Diminta Ambil Sikap Tegas

- 1 Mei 2022, 11:06 WIB
Profesor Budi Santosa Purwokartiko, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dikecam sejumlah tokoh dan masyarakat akibat pernyataannya yang menyebut mahasiswi mengenakan penutup kepala ala manusia gurun. Pemerintah diminta mengambil sikap tegas.
Profesor Budi Santosa Purwokartiko, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dikecam sejumlah tokoh dan masyarakat akibat pernyataannya yang menyebut mahasiswi mengenakan penutup kepala ala manusia gurun. Pemerintah diminta mengambil sikap tegas. /Foto: Dok. ITK/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Profesor Budi Santosa Purwokartiko dikecam oleh publik di media sosial.

Hal itu terjadi karena Budi Santosa Purwokartiko dianggap rasis usai menyebut penutup kepala ala manusia gurun.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai pernyataan Budi Santosa Purwokartiko soal penutup kepala ala manusia gurun sebagai hal yang tidak patut.

Baca Juga: Budi Santosa Purwokartiko Sebut Manusia Gurun, Refly Harun: Tak Jelas, Kenapa Rektor Harus Komentar Demikian?

Hal itu disampaikan oleh Mardani Ali Sera melalui cuitan dia akun Twitter @MardaniAliSera pada Minggu, 1 Mei 2022.

"Tidak patut!" tulis Mardani Ali Sera.

Anggota DPR RI itu mengatakan seharusnya seseorang yang dipekerjakan oleh negara harus bijaksana dan mengayomi semua pihak.

Menurutnya, tidak boleh ada yang memiliki pandangan rasis dan memprovokasi. Terlebih, yang melakukannya seorang Rektor ITK.

Baca Juga: Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko Sebut Manusia Gurun, Fadli Zon: Dunia Akademik Harus Dimerdekakan Kembali

"Seseorang yang dipekerjakan oleh negara harus bijaksana dan mengayomi semua pihak. Tidak boleh punya pandangan rasis dan memprovokasi. Beliau ini adalah Rektor Institut Teknologi Kalimantan," katanya.

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera meminta pemerintah untuk mengambil sikap tegas terhadap Budi Santosa Purwokartika dan harus ada efek jera.

Dia akan menunggu respons pemerintah dalam satu pekan ke depan, termasuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), maupun dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Pemerintah perlu ambil sikap tegas dan harus ada efek jera. Kita lihat satu pekan ke depan apa respon Pemerintah, baik @Kemdikbud_RI, @KemenkeuRI, atau @LPDP_RI," ucapnya.

Baca Juga: Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko Dikecam Karena Sebut Manusia Gurun, Ini Tanggapan Resmi Kampus

Sebelumnya, Budi Santosa Purwokartiko di akun facebooknya melontarkan statemen yang dinilai rasis dan mencerminkan sikap Islamophobia.

Budi Santosa Purwokartiko menyebut istilah manusia gurun terhadap mahasiswi yang menggunakan penutup kepala.

Hal itu diungkapkannya saat menceritakan aktivitasnya sebagai interviewer Beasiswa LPDP Departemen Keuangan mewawancarai 12 mahasiswi calon penerima beasiswa.

"Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun," tulis Budi Santosa Purwokartiko.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x