SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Badan Kerja Sama Natra Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon ikut buka suara terkait pernyataan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Budi Santosa Purwokartiko yang dianggap rasis saat mewawancarai para mahasiwa yang mengikuti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Pasalnya, dalam pernyataannya yang banyak tersebar di media sosial, Budi Santosa Purwokartiko menyebut mahasiswi yang berpenutup kepala atau berhijab ala manusia gurun.
Fadli Zon meminta agar para pendidik yang terpapar Islamofobia segera diberhentikan dan hasil seleksinya harus dievaluasi.
"Sebaiknya mereka yg terpapar Islamofobia ini segera dihentikan, hasil seleksi dievaluasi," kata Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 1 Mei 2022.
Fadli Zon mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya yang pernah mendapat beasiswa dari tiga negara sekaligus, hal tersebut tidak dikaitkan dengan keyakinannya dalam beragama.
"Sy pernah mendpt beasiswa dr negara Amerika Serikat, Inggris n Singapura, tak ada dikaitkan dg keyakinan agama," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu pun mempertanyakan mengapa LPDP yang notabenenya merupakan beasiswa yang berasal dari uang rakyat, justru bisa terpapar dengan Islamofobia.