"Kok LPDP yg merupakan beasiswa dr uang rakyat Indonesia bisa “Islamofobia”?" tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menegaskan pihaknya akan mengevaluasi pewawancara beasiswa yang rasis.
Hal itu dilakukan Andin Hadiyanto setelah pernyataan Budi Santosa Purwokartiko yang dianggap rasis dalam wawancara Program Dikti, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) LPDP viral di media sosial.
Andi Hadiyanto berjanji, pihaknya dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan terus mengawasi pelaksanaan tugas para pewawancara untuk menjamin pelaksanaan seleksi beasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.***