Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko Sebut Manusia Gurun, Fadli Zon: Dunia Akademik Harus Dimerdekakan Kembali

- 1 Mei 2022, 10:23 WIB
Fadli Zon menanggapi tulisan Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko yang sebut manusia gurun.
Fadli Zon menanggapi tulisan Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko yang sebut manusia gurun. /Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi./

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut buka suara terkait tulisan Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Profesor Budi Santosa Purwokartiko yang menyebut penutup kepala ala manusia gurun.

Menurut Fadli Zon, dengan adanya peristiwa Budi Santosa Purwokartiko, maka dunia akademik harus dimerdekakan kembali.

Fadli Zon setuju dengan pernyataan Ekonom Senior Rizal Ramli yang mengatakan agar rektor kembali dipilih oleh Senat Guru Besar dibandingkan harus dipilih oleh Presiden.

Baca Juga: Budi Santosa Purwokartiko Dikecam Publik Karena Sebut Manusia Gurun, ITK Gelar Pemilihan Rektor

Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon menanggapi pernyataan Rizal Ramli terkait Budi Santosa Purwokartiko yang dinilai rasis melalui cuitan di akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 30 April 2022.

"Dunia akademik harus dimerdekakan kembali. Benar sekali, Rektor seharusnya dipilih Senat Guru Besar," tulis Fadli Zon.

Menurutnya, dengan rektor yang dipilih kembali oleh Senat Guru Besar, maka akan ada indepedensi akademik.

Fadli Zon mengatakan hal tersebut merupakan cara mudah untuk membuat kampus merdeka.

Baca Juga: 150 Warga Palestina Terluka Diserang Pasukan Israel, Fadli Zon: Tak Ada Kecaman dari Negara Barat Seperti...

"Ada independensi akademik. Itulah cara mudah agar 'kampus merdeka'," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu mengungkapkan akan sulit melaksanakan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bila dunia akademik terjajah.

"Sulit melaksanakan amanat konstitusi 'mencerdaskan kehidupan bangsa' kalau dunia akademik 'terjajah'," ucapnya.

Sebelumnya, Budi Santosa Purwokartiko dikecam publik dan sejumlah tokoh.

Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Soroti Rektor Sindir Mahasiswi Menutup Kepala ala Manusia Gurun: Hasud dan Primitif

Pasalnya, Budi Santosa Purwokartiko di akun facebooknya melontarkan statemen yang dinilai rasis dan mencerminkan sikap Islamophobia.

Budi Santosa Purwokartiko menyebut istilah manusia gurun terhadap mahasiswi yang menggunakan penutup kepala.

Hal itu diungkapkannya saat menceritakan aktivitasnya sebagai interviewer Beasiswa LPDP Departemen Keuangan mewawancarai 12 mahasiswi calon penerima beasiswa.

"Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun," tulis Budi Santosa Purwokartiko.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x