SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhammad Cholil Nafis mengomentari viralnya pernyataan rektor salah satu perguruan tinggi negeri yang menyindir mahasiswi yang menutup kepala ala manusia gurun.
Cholil Nafis mengatakan, rektor tersebut harus ditindak tegas dan diberi pelajaran.
Menurut Cholil Nafis, rektor tersebut tidak layak mendapat gelar akademik sebagai guru besar dan menyeleksi beasiswa LPDP.
"Harus diberi tindakan dan diberi pelajaran orang semacam ini. Tak layak dg gelar akademik guru besar dan penyeleksi beasiswa LPDP yg uangnya berasal dari rakyat," kata Cholil Nafis, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis pada Sabtu, 30 April 2022.
Cholil Nafis menilai, rektor tersebut sudah terkena penyakit hasud dan primitif.
Karena itu, kata Cholil Nafis, perguruan tinggi harus dibersihkan dari orang-orang yang rasis.
Baca Juga: Cholil Nafis Gelar Buka Puasa Bersama atau Bukber: Interaksi Sosial Mulai Rapat Kembali