SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sarang koruptor setelah Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Daglu Kemendag) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi minyak goreng.
Tuduhan sarang koruptor pada pemerintahan Jokowi itu dilayangkan oleh Pendiri Cross Culture Ali Syarief melalui akun media sosial pribadinya.
Ali Syarief bahkan menyinggung beberapa menteri di pemerintahan Jokowi. Di antaranya yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca Juga: Kasus Izin Ekspor Minyak Goreng, Jampidsus Kejaksaan Agung Mulai Dalami Kerugian Negara
Ali Syarief menuturkan, Mahfud MD pernah menyatakan bahwa ada menteri yang menerima Rp40 miliar dari seorang dirjen di kementeriannya.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir diduga terlibat dalam bisnis PCR.
"Dua Menteri inkrah sbg koruptor. Sblmnya Melkopulhukam menyatakan ada Menteri yg terima 40M dr Dirjennya. Menteri LBP dan Eric T berbisnis PCR. Kini Dirjen-Kemendag ditangkap Kejagung," kata Ali Syarief, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @alisyarief pada Rabu, 20 April 2022.